"Beberapa dari kami biasanya melaksanakan pengawasan lewat vidcal, kadang juga via telpon. Sesuai instruksi dan himbauan kabapas" terang H. Alias JFT PK pertama
Telah diketahui sebelumnya, himbauan yang diberikan tercatat sejak tanggal 09 April 2020 melalui surat internal Bapas watampone kepada seluruh PK bapas perihal himbauan pelaksanaan asimilasi dirumah kepada klien pemasyarakatan.
Ditempat lain JFT PK yang juga melaksanakan tugasnya mengakui, protokol daring ini tujuannya agar pengawasan tetap berjalan mengingat kewaspadaan ditengah pandemi terus ditingkatkan.
"Tugas ini tetap berjalan sesuai prosedur, hal ini berguna untuk memantau pergerakan klien selama asimilasi. Kami juga harus memastikan keberadaan mereka yang sebenarnya sesuai himbauan kabapas" tutur H Anton JFT PK Muda
Terpisah, dari tim humas mencoba untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait tentang mekanisme pengawasan via daring kepada kepala Bapas kelas II Watampone
"Jadi pengawasan ini dilaksanakan dengan vidcal ataupun fasilitas komunikasi lainnya yang memungkinkan. Laporan tetap berjalan, Pengawasan tetap dilaksanakan, hanya saja metode nya yang berubah sesuai instruksi kementerian dan juga kondisi kesehatan masyarakat saat ini" tutur kabapas Andy Gunawan saat memberikan arahan kepada pegawainya.
Sampai berita ini diturunkan jajaran pegawai JFT PK Bapas Watampone tetap melaksanakan pengawasan dengan protokol daring guna memantau keberadaan dan aktifitas klien selama masa reintegrasi dan asimilasi
No comments:
Post a Comment