Kepala bapas
kelas II watampone bersama jajaran PK madya dan PK Muda mengunjungi rutan kelas
II Watansoppeng, Rabu (10/02/2021). Dalam kunjungannya, Kabapas melaksanakan kegiatan
sosialisasi inovasi siruntu untuk kemudahan menjalin koordinasi khususnya
fungsi penerimaan klien melalui aplikasi android siruntu. Sementara Jajaran PK
Muda dan madya melaksanakan penggalian
data dalam rangka penelitian kemasyarakatan untuk kasus UU ITE dan pelaksanaan
penelitan kemasyarakatan untuk asimilasi sesuai permen nomor 32 tahun 2020.
Dalam
kunjungannya kabapas watampone andy gunawan mengajak satker di wilayah BOSOWASI (Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai & Sidrap) )untuk saling berkoordinasi dan berkolaborasi meraih predikat WBK/WBBM.
“saat ini
instansi pemasyarakatan harus mengedepankan kolaborasi, kolaborasi ini penting
agar kita bisa saling bertukar inovasi dan pengetahuan untuk kepentingan
bersama khususnya UPT Pemasyarakatan” tegas Andy Gunawan.
Setelah
berkoordinasi dengan pejabat structural dan kepala rutan kelas IIB Watansoppeng
andy gunawan kemudian melanjutkan sosialisasinya ke bagian registrasi rutan
watansoppeng dengan tujuan mensosialisasikan aplikasi SIRUNTU buatan bapas
watampone. Dalam sosialisasinya di bagian registrasi, kabapas watampone juga
turut berbagi pengalaman perihal keberhasilan bapas watampone meraih predikat
WBK
“Jadi kemarin
kami tidak muluk-muluk dalam berkarya,
yang terpenting 6 area perubahan memiliki perubahan yang baik dan inovasi
berjalan tanpa menyulitkan masyarakat, dan tentunya pimpinan memiliki fungsi
control dan otoritas terhadap semua inovasi yang dijalankan bawahan” tegas
kabapas dihadapan pegawai rutan kelas IIB Watansoppeng
Dari pantauan
tim humas bapas kelas II Watampone, turut hadir PK Madya dan PK Muda dalam
rangka penggalian data untuk penelitian kemasyarakatan. Salah satu PK Bapas
yang melakukan penggalian data kali ini adalah Mansur, PK Muda yang sebelumnya
pernah menjabat sebagai Kasubsi BKD Bapas kelas II Palopo
“sekarang ada 17
klien untuk kasus ITE, dan beberapa lainnya terkait permen 32 tahun 2020,
karena kasus ini pidana khusus (ITE), Kita harus lebih teliti dalam
melaksanakan tugas. Bahkan selain melaksanakan koordinasi, kabapas turun
langsung mengawasi kami saat ini” tegas mansur
No comments:
Post a Comment